Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan 
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk 
sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan 
program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program
 e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang 
penting yang menunjukan "at" atau "pada". tahun 1973, jaringan komputer 
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer 
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika 
yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang 
ahli komputer yakni 
Vinton Cerf dan 
Bob Kahn mempresentasikan sebuah 
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. 
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
 
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu 
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar 
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 
komputer yang bergabung di 
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau 
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, 
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama 
USENET. Tahun 1981 
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi 
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan 
video link.
 
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, 
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. 
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan 
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa 
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang 
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
 Belanda, 
Inggris, 
Denmark dan 
Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
 USENET.
 
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada 
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan
 DNS atau 
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan 
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer 
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
 Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus 
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
 
 Setahun kemudian, jumlah 
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam 
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah 
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim 
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah 
antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk 
jaringan itu.
 Program inilah yang disebut www, atau 
Worl Wide Web. Tahun
 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah 
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah 
surfing the internet. Tahun 1994, 
situs internet telah tumbuh menjadi 
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau 
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang 
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 
1.0.
 
Dampak Positif Adanya Internet :
- Internet memberikan segala informasi pendidikan yang sangat banyak 
dan luas, hal ini tentu sangat berguna bagi para siswa dalam menunjang 
proses belajar mereka.
 
- Internet membuat proses belajar menjadi lebih cepat, hal ini 
dikarenakan internet sangat mudah digunakan dan didukung oleh banyaknya 
search engine (mesin pencari) seperti Google untuk mencari informasi. 
Siswa tinggal membuka mesin pencari, memasukkan kata kunci yang 
diinginkan, lalu munculah segala informasi yang dibutuhkan.
 
- Dengan banyaknya informasi yang tersedia di internet dan kemudahan 
untuk mendapatkannya, siswa cenderung untuk terus belajar dan mencari 
segala macam info di dunia maya ini. Hal tersebut adalah salah satu 
pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa dari segi positif.
 
- Tak seperti buku, internet menyuguhkan informasi dengan cara yang 
lebih menarik. Misalnya, bila ada gambar pada suatu artikel, gambar 
tersebut kadang bergerak (animasi), hal ini tentu lebih menarik dan 
membuat otak siswa tidak jenuh.
 
- Tak hanya soal pendidikan, internet juga menyuguhkan jejaring sosial
 yang berguna untuk melatih siswa agar lebih baik dalam bersosialisasi, 
baik dengan orang-orang yang sudah dikenal maupun dengan orang asing.
 
- Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang 
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat 
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
 
- Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan 
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet 
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
 
- Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang 
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting 
dan akurat.
 
- Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
 
- Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
 
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
 
Dampak Negatif Adanya Internet
- Banyaknya situs hiburan seperti situs musik atau film, akan membuat 
siswa terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini boleh dikonsumsi 
sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau sampai lupa 
waku belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
 
- Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial yang dikenal oleh para 
siswa sekolah, hal ini bisa menyebabkan siswa lupa waktu dan sibuk 
mencari hiburan lewat jejaring sosial.
Tak hanya itu, jejaring sosial yang seharusnya bisa meningkatkan 
sosialisasi para siswa, kadang malah menjauhkan siswa dari teman-teman 
sekitar. Mereka lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di dunia maya
 daripada teman di sekitar mereka. Hal ini bisa berdampak buruk, karena 
umumnya yang dibicarakan dengan teman di dunia maya bukanlah hal-hal 
yang berhubungan dengan pendidikan. Ini menjadi salah satu pengaruh 
internet terhadap prestasi belajar siswa secara negatif karena siswa 
menjadi lupa belajar.
 
- PornografiAnggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, 
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
 internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para 
produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk 
memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat 
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan 
kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
 
- Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. 
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para
 pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs 
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
 
- Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun 
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak 
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan 
pada penyedia informasi tersebut.
 
- Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan 
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam 
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan 
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat 
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) 
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
 menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan 
mereka.
 
- Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang 
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
 keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena 
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan 
dari pengunjungnya.
 
- Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka 
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to 
face).
 
- Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
 
- Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut 
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani 
kecanduan tersebut.
 
  
  
Semoga Bermanfaat ::Amin::
Sumber : Wikipedia